Penyuluh KUA Gedongtengen Bina Baca Al-Qur’an di Masjid Al Ngadi Sutati Sosrodipuran

Yogyakarta – Penyuluh Agama Islam KUA Kemantren Gedongtengen kembali melakukan terobosan dakwah berbasis pemberdayaan masyarakat dengan membuka lahan pembinaan baru dalam upaya pengentasan buta huruf Al-Qur’an khusus untuk kaum ibu di wilayah Sosrodipuran kelurahan Sosromenduran.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Ngadi Sutati Sosrodipuran setiap Selasa sebagai bentuk komitmen penyuluh dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Qur’an dan literasi keagamaan masyarakat, khususnya para ibu yang menjadi pondasi pendidikan anak di rumah.

Penyuluh menegaskan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an adalah salah satu fondasi dasar yang harus terus ditumbuhkan, karena dari ibu-lah pendidikan pertama dimulai. Ketika ibu bisa membaca dan mengkaji Al-Qur’an dengan baik, maka kualitas pendidikan agama dalam keluarga juga akan semakin kuat.

Program pengentasan buta huruf Al-Qur’an ini direncanakan berjalan rutin dan berjenjang, mulai dari tahsin dasar, makhraj huruf, tajwid, hingga penguatan pemahaman makna ayat. Pembinaan dilakukan dengan metode bertahap sesuai kemampuan peserta.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pengurus takmir masjid dan para jamaah ibu-ibu yang sangat antusias untuk mengikuti pembinaan secara rutin. Dengan hadirnya lahan baru ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam meningkatkan kemampuan literasi Qur’annya, serta semakin memperluas peran KUA dalam memberikan pelayanan keagamaan langsung yang menyentuh kebutuhan dasar umat.

KUA Gedongtengen terus mendorong masyarakat agar semakin cinta Al-Qur’an dan menjadikan bacaan Qur’an sebagai kebutuhan harian, bukan sekedar seremonial ibadah.[vista]