Hari Kedua Evaluasi Layanan Kelompok Rentan di KUA Gedongtengen: Tim Biro Ortala Kemenag RI Lakukan Peninjauan Lapangan

Yogyakarta – Rabu (21/8/2025), evaluasi layanan kelompok rentan di KUA Gedongtengen memasuki hari kedua. Kegiatan ini dihadiri secara lengkap oleh Tim dari Biro Ortala Kementerian Agama RI, yang melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi riil pelayanan di Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Gedongtengen.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta beserta jajaran, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas layanan di KUA.

Pada kesempatan ini, Kepala KUA Gedongtengen kembali menyampaikan presentasi di hadapan tim evaluasi. Presentasi tersebut menyoroti capaian hari pertama, inovasi layanan, serta tindak lanjut perbaikan yang terus dikembangkan dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih ramah dan inklusif, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, anak-anak, serta masyarakat yang membutuhkan pendampingan khusus.

Setelah sesi presentasi, tim evaluasi melakukan peninjauan langsung ke berbagai ruang layanan di KUA Gedongtengen. Mereka meninjau sarana prasarana, aksesibilitas, serta alur layanan yang diberikan kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa standar layanan benar-benar diterapkan sesuai prinsip keterbukaan, kemudahan akses, dan kepedulian terhadap kelompok rentan.

Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas kerja keras KUA Gedongtengen dalam menyiapkan diri menghadapi evaluasi. Beliau berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh KUA di Kota Yogyakarta untuk semakin berbenah dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik.

Kegiatan evaluasi hari kedua ini berjalan lancar dan penuh semangat kolaborasi. Tim Biro Ortala Kemenag RI juga memberikan sejumlah catatan perbaikan serta apresiasi agar KUA Gedongtengen dapat menjadi role model dalam implementasi KUA Revitalisasi khususnya dalam memberikan layanan yang inklusif dan ramah bagi kelompok rentan.